kukira kau berlari dengan kaki mu
tapi ternyata langkah mu layu
kukira kau melihatdengan matamu
tapi ternyata tatapanmu sayu
menyusur kelorong dahaga
bak dosa terpaut darah
menjijing dititian sampan
lalu terlempar dan tenggelam
bergetar diiringi tabuh jantung
melihat susunan tepian
mengayuh melawan arah
mengiringi kayuh tak bernapsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar